Sepanjang masa pandemi ini, pemakaian elektronik semakin bertambah, khususnya smartphone dan laptop. Sebab banyak sekali orang yang menjalankan pekerjaannya dari rumah. Demikian juga dengan anak-anak, mereka saat ini belajar jarak jauh atau melalui online. Cara ini pasti menjadikan mereka kian nempel dengan gawai. Selaku orangtua, pastinya cemas akan kesehatan mata anak, kan?
Keadaan ini bisa amat membahayakan untuk kesehatan mata anak, kendala dari seringnya memandang layar ponsel pintar ataupun laptop akan menjadikan mata letih dan kering. Supaya anak bisa bebas dari kendala mata di atas, kali ini akan disajikan 5 panduan buat mempertahankan kesehatan mata anak selama pembelajaran jarak jauh. Ayo simak di bawah ini.
1. Jaga Jarak Layar
Upayakan untuk mempertahankan jarak antara layar dan penglihatan anak. Sebab bila layar terlampau dekat dengan mata, cuma akan menjadikan mata tegang. Dalam sebuah settingan yang pas, area atas monitor mesti pas dibawah ketinggian mata dan memiliki jarak 20 hingga 28 inci dari keberadaan mata. Anda pun bisa memakai kursi yang dapat diselaraskan.
2. Mengistirahatkan Mata Tiap-Tiap 30 Menit
Ketika belajar online, anak diwajibkan memperhatikan gurunya dalam waktu yang lumayan lama. Selaku orangtua, janganlah lupa buat mengingatkannya supaya mengistirahatkan matanya tiap-tiap 30 menit sekali. Kiatnya dengan menyelingi kegiatan dengan memandang jarak jauh. Seperti sekali-sekali memandang ke sudut ruangan atau memandang keluar jendela.
3. Menyelaraskan Pengaturan Layar
Guna mempertahankan kesehatan mata anak ketika sekolah online, menyelaraskan pengaturan layar mesti dikerjakan. Dengan menyelaraskan kecerahan dan kontras layar atau meningkatkan ukuran font pun amat menunjang. Supaya lebih aman, anda dapat meletakkan penutup antisilau di layar. Bila membolehkan, kurangilah temperatur warna.
4. Ingatkan Anak untuk Sering Mengedipkan Mata dengan Rutin
Memandang layar gawai ataupun laptop dalam jangka waktu yang lumayan lama, menjadikan refleks anak buat berkedip jadi menurun. Keadaan ini pasti amat mengancam kesehatan, sebab bisa menimbulkan mata kering malahan iritasi. Maka dari itu, cobalah ingatkan anak buat senantiasa mengedipkan mata secara rutin selama ia memandang layar gawai buat menjauhi resiko mata kering dan iritasi.
5. Beri Anak Makanan Buah dan Sayuran
Menyajikan anak makanan yang sehat dan bergizi pula utama buat mempertahankan kesehatan matanya. Jadi, selama anak melakukan pembelajaran secara online, makananannya mesti diperhatikan. Seperti menambah makan buah dan sayuran yang memiliki kandungan vitamin A seperti labu, bayam, brokoli atau wortel.. Dan, kerjakan senam mata dan pijatan di seputar mata secara teratur. Hal ini bisa pun menunjang mempertahankan kesehatan mata dan kurangi mata letih.
Kuliner 19 Jun 2020
Dua Resep Olahan Ubi Ungu yang Berguna bagi Pencernaan
Tengah mencari karbohidrat pilihan pengganti mie, kentang, atau nasi? Cobalah mengkonsumsi ubi ungu yang menjadi salah satu sumber karbohidrat resistant
Travel 6 Jul 2020
Pulau Sangalaki, Objek Wisata Alam di Kalimantan Timur Nan Eksotik
Ingin liburan ke objek wisata yang memberikan keelokan tepi laut dan alam bawah lautnya yang menawan? Pulau Sangalaki adalah tempatnya! Pulau kecil ini
Tips Bisnis 2 Okt 2018
Gunakan Jasa Backlink Agar Website Page One Google
Terlebih dahulu perlu diketahui apa itu backlink. Dalam bahasa Indonesia backlink memiliki dua kata, yaitu Back yang berarti kembali dan Link yang berati URL/
Tips Bisnis 23 Jul 2018
Lakukan Tips Marketing Berikut Ini Sebelum Menawarkan Produkmu
Penduduk Indonesia saat ini adalah 2 juta lebih penduduk. Komposisi penduduk Indonesia juga lebih banyak pada usia produktif. Oleh karena itu berarti lebih
Kesehatan 23 Jul 2020
7 Makanan Ini Wajib Dihindari Penderita Kista Ovarium, Salah Satunya Kentang Goreng
Untuk pengidap kista ovarium terdapat beberapa makanan yang harus dijauhi. Makanan pantangan bagi pengidap kista ovarium sesungguhnya adalah jenis-jenis
Kesehatan 8 Maret 2020
Latihan Kebugaran untuk Pekerja Kantoran
Sebagai pekerja kantoran, kita pasti banyak menghabiskan waktu duduk di kursi kerja bukan? Nah, siapa sangka jika ahl itu dibiarkan ternyata dapat menyebabkan