Pacaran di era sekarang telah merupakan hal yang lumrah pada sebagian besar masyarakat. Dilakukan sebagai suatu proses dalam mengenal lawan jenis atau dapat juga diibaratkan sebagai bentuk rasa cinta kasih yang terwujud dalam sebuah hubungan. Akan tetapi dalam Islam tidak mengajarkan tentang pacaran karena pada kenyataannya bila dua insan yang berlainan jenis tidak dapat terhindar dari berdua-duaan yang kemudian terjadi saling pandang memandang, terjadi saling menyentuh. Dan semua perbuatan tersebut hukumnya haram menurut syari'at Islam.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :"Jangan sekali-kali seorang laki-laki bersendirian dengan seorang wanita, kecuali si wanita itu bersama mahramnya."
Dan sebagaimana telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:"Allah telah menulis atas anak Adam bagiannya dari zina, maka pasti dia menemuinya: Zina kedua matanya adalah memandang, zina lisannya adalah perkataan, zina hatinya adalah berharap dan berangan-angan. Dan itu semua dibenarkan dan didustakan oleh kemaluannya."
Lalu bagaimana pacaran secara Islam? Di dalam agama Islam telah diatur secara sempurna tentang hubungan dengan lawan jenis. Dan hubungan ini adalah di dalam syariat suci yaitu pernikahan. Dalam Islam pernikahan yang benar bukanlah pernikahan yang diawali oleh pacaran. Tetapi dengan cara mengenal karakter calon pasangan sesuai dengan syariat yang ditentukan dalam agama Islam. Proses ini dikenal dengan nama ta'aruf, di mana seseorang dapat melibatkan orang-orang yang terdekat untuk membantu mencarikan calon pasangan. Karena orang terdekat dirasa lebih mengetahui bagaimana tingkah laku yang bersangkutan sehingga diharapkan dapat mencarikan calon pasangan yang sesuai dengan kriterianya.
Proses ta'aruf sendiri merupakan suatu proses pengenalan tanpa ada paksaan. Jadi bila salahsatu belum merasa cocok maka boleh saja menolak, lain halnya bila keduanya merasa cocok maka dapat dilanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu pihak laki-laki melamar dan kemudian jenjang pernikahan. Dengan menikah maka ia telah melengkapi separuh dari agamanya. Dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara yang separuh lagi. Mahar yang baik menurut Islam, sebaik-baik mahar adalah yang murah dan mudah, tidak mempersulit atau mahal.
Kesehatan 11 Jul 2020
Cara Ampuh Membersihkan Smartphone Supaya Terhindar Virus Corona
Masuknya virus corona ke Indonesia, menyebabkan keresahan pada orang-orang. Pasalnya, virus yang asalnya dari Wuhan, China itu, dapat menjangkiti siapa saja
Gaya Hidup 12 Jan 2024
Keunggulan Jual Beli Emas di Raja Emas Indonesia
Raja Emas Indonesia adalah tempat jual beli emas maupun perhiasan logam mulia lainnya. berbeda dengan outlet emas umumnya, di sini Anda dapat menjual
News 24 Mei 2024
Mengungkap 5 Fakta Menarik di Balik Kampanye Partai Golkar yang Harus Anda Ketahui!
Ketika kampanye pemilu semakin memanas, nama Partai Golkar kembali menjadi sorotan. Sebagai partai politik yang memiliki sejarah panjang dalam dinamika politik
Kuliner 25 Jun 2020
2 Resep Kue Berbahan Tepung Beras yang Enak dan Gampang Dibuat
Beras yang dijadikan olahan tepung sering kali digunakan sebagai bahan pokok memproduksi cemilan. Beraneka macam jajanan tradisionil bisa dikreasikan dengan
Pendidikan 12 Maret 2025
Tryout Online TPA Bappenas: Berapa Skor Minimal untuk Lulus?
Tes Potensi Akademik (TPA) Bappenas menjadi syarat utama bagi calon mahasiswa program pascasarjana di Indonesia. Banyak yang bertanya, berapa skor minimal
Kesehatan 30 Jul 2020
5 Cara Menangani Migren Tanpa Obat
Migren acapkali dikeluhkan oleh banyak orang sehingga menyebabkan mereka mencoba berbagai cara menangani migren itu. Suatu riset mengatakan, kalau 12 persen