
Akibat dari mewabahnya daroi virus corona membuat masyarakat semakin takut. Untuk mencegah penyebaran dari virus corona inidi beberapa negara bahkan telah diberlakukan lockdown. Hal ini agar dapat memutus rantai dari penyebaran virus corona yang sudah banyak memakan korban. Wabah corona atau disebut juga dengan Covid-19 ini menyebabkan kecemasan pada orang-orang. Dan tidak hanya itu, di negara Amerika Serikat pandemi corona telah membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan hanya dalam jangka waktu sebulan. Oleh karena itu maka para ahli banyak yang menyarankan untuk menghilangkan pemicu potensialnya. Pandemi covid-19 telah menjadi mimpi bagi semua orang.
Sebagai tindakan pencegahan agar tidak terjangkit virus corona tersebut yaitu dengan cara mencuci tangan, menjaga kebersihan benda-benda di sekitar. Karena virus corona dapat hidup pada benda mati sampai dengan beberapa jam. Dan untuk memastikan bila peralatan di sekitar terbebas dari kuman dan virus penyakit selain menggyunakan disinfektan, anda juga dapat menggunakan antibakteri alami. Beberapa antibakteri alami di bawah ini dapat membunuh kuman dan virus, yaitu :
1.Lemon
Mengandung asam sitrat yang dapat bekerja seperti sabun. Dapat digunakan untuk membersihkan permukaan yang tidak berpori serta memurnikan logam yang teroksidasi, misalnya saja panci dan wajan tembaga. Pada studi yang didapat bahwa lemon dapat mengurangi bakteri pada permukaan yang keras.
2.Cuka
Dapat menjadi alternatif pembersih mikroba alami. Cuka itu sendiri terbuat dari asam asetat yang memiliki daya pembersih. Dan karena mengandung keasaman yang tinggi membuatnya dapat membunuh bakteri di permukaan benda. Berdasarkan studi yang dikutip dari Real Simple bahwa cuka tersebut dapat mengurangi jumlah bakteri pada permukaan.
3.Minyak esensial
Tidak hanya sebagai khasiat obat dan penyembuh tetapi juga dapat melawan jamur dan bakteri. Minyak esensial dapat digunakan untuk membunuh bakteri yang terdapat pada benda mati. Selain itu juga, kini para ilmuwan sedang meneliti bilamana minyak esensial memiliki potesi sebagai antibiotik.
4.Alkohol
Alkohol dapat membunuh bakteri serta virus ketika dioleskan pada benda mati. Sebaiknya gunakan alkohol dengan kandungan 60 persen karena efektif dalam membunuh virus.
5.Uap
Uap air serta panas dapat menjadi disifektan alami. Ketika air dipanaskan secara alami dan lebih dari 90 derajat celcius maka akan dapoat membunuh bakteri dan virus pada permukaan yang keras maupun lunak. uap air membutuhkan waktu 20 detik untuk membunuh virus, kuman, bakteri ataupun tungau.
Itulah beberapa antibakteri alami yang dapat digunakan untuk mencegah penyebaran virus corona sebagai alternatif disinfektan.
Pendidikan 17 Apr 2025
Tips Wawancara CASN: Persiapan Dokumen Pendukung untuk Wawancara
Wawancara CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) adalah salah satu tahap krusial dalam proses seleksi pegawai negeri. Dalam persaingan yang ketat ini,
Pendidikan 21 Apr 2025
Peta dan Denah Lokasi Ujian UTUL UGM yang Wajib Kamu Tahu
Ujian Tulis Universitas Gadjah Mada (UTUL UGM) menjadi salah satu momen penting bagi calon mahasiswa. Untuk mempersiapkan diri dengan baik, memahami Peta
Pendidikan 11 Apr 2025
Kenali Perbedaan SNBT dan SNBP agar Tidak Salah Pilih Jalur
Dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia, banyak calon mahasiswa yang bingung memilih jalur masuk yang tepat untuk melanjutkan studi mereka. Dua istilah yang
Pendidikan 5 Jun 2025
Siapa Zulkarnaini Ampon Bang? Ini Profil Lengkap Tokoh Golkar dari Dapil Aceh I
Sebagai salah satu figur politik yang potensial di wilayah Aceh, Profil Zulkarnaini Ampon Bang (Partai Golkar) Daerah Pemilihan Aceh I patut mendapat perhatian
Kesehatan 27 Jun 2022
Cukupi Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil untuk Tumbuh Kembang Tulang dan Gigi Buah Hati
Tulang dan gigi sehat adalah faktor penting dari tubuh yang sehat. Oleh karena itu tentuna Bunda menginginkan si kecil memiliki tulang dan gigi yang sehat dan
Gadget 18 Maret 2025
Membangun Kepercayaan Publik melalui Pengelolaan Informasi yang Tepat
Di era digital saat ini, informasi mengalir dengan begitu cepat dan luas. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam mengelola berita untuk