
Mulai 1 Juli tahun ini, Jakarta menerapkan pelarangan penggunaan kantong plastik sekali pakai. Kebijakan ini akan berlaku di berbagai pusat perbelanjaan seperti Mall, Toko swalayan dan juga pasar tradisional. Tentunya ada alasan di balik pelarangan ini. Andono Warih selaku kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyebutkan ada beberapa alasan mengapa DKI melarang penggunaan kantong plastik. Adapun itu di antaranya:
Salah satu alasan yang melatarbelakangi DKI melarang warganya untuk menggunakan kantong plastik sekali pakai adalah karena jumlah sampah yang berada di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) yang berada di Bantar Gebang, Bekasi semakin bertambah. Disebutkan bahwa di Bantar Gebang, sampah yang ada sudah mencapai 39 ton. Dan 34%-nya didominasi oleh sampah-sampah plastik. Jika hal itu terus terjadi maka akan mencemari lingkungan dan kehidupan generasi selanjutnya.
Alasan lain mengapa DKI Jakarta melarang warganya membawa kantong plastik di pusat perbelanjaan adalah karena sampah plastik merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar di laut Indonesia. Dan lebih mirisnya lagi adalah Indonesia menjadi negara kedua yang menghasilkan sampah plastik terbesar di dunia setelah Cina.
Kemudian, alasan lain mengapa DKI melarang penggunaan kantong plastik di wilayahnya adalah karena sampah plastik sangat sulit terurai. Disebutkan bahwa butyh puluhan hingga ratusan tahun agar plastik dapat terurai secara alamiah di alam bebas.
Demikian itu adalah beberapa alasan yang dinyatakan oleh kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta tentang pelarangan penggunaan kantong plastik. Selain yang telah disebutkan di atas, sangat sulit untuk membuat sampah plastik hilang. Jika dibakar maka asap yang dihasilkan dari sampah plastik akan merusak lapisan ozon bumi. Namun jika tidak dibakar maka sampah plastik tersebut akan mengotori lingkungan. Oleh karena itu kesadaran akan pengurangan penggunaan kantong plastik sangatlah dibutuhkan. Selain untuk mengurangi jumlah sampah plastik di tempat pembuangan sampah, hal ini juga bisa memperpanjang usia bumi. Daur ulang adalah salah satu cara untuk mengatasinya meskipun saat ini masih belum efektif.
Gaya Hidup 13 Maret 2022
Tips Mengendarai Motor Bagi Wanita Berhijab
Sepeda motor saat ini bukan hanya milik kaum pria yang sering digunakan untuk aktifitas sehari-hari baik untuk pergi ke kantor, jalan-jalan, atau kemanapun
Tips Bisnis 30 Nov 2022
Keunggulan Trading Forex Sebagai Instrumen Investasi
Trading forex online belakangan merupakan salah satu investasi yang digandrungi oleh kalangan muda. Mereka melihat proses perdagangan forex menjadi salah satu
Pendidikan 25 Apr 2025
Daya Tampung Calon Anggota POLRI: Statistik dan Tren Penerimaan Terbaru
Penerimaan anggota POLRI (Kepolisian Republik Indonesia) menjadi perhatian banyak calon yang ingin mengabdi pada bangsa dan negara. Setiap tahunnya, Daya
Pendidikan 28 Okt 2024
Kenapa Banyak Mahasiswa Memilih Universitas Swasta Ini di Bandung? Cek Kelebihannya
Bandung, sebagai salah satu kota pendidikan di Indonesia, memiliki banyak pilihan universitas swasta yang menarik bagi mahasiswa. Salah satu yang paling banyak
Kesehatan 3 Agu 2020
Redakan Radang Tenggorokan dengan 3 Bahan Alami Ini
Radang tenggorokan ialah keadaan dimana tenggorokan tengah berada dalam gangguan. Radang tenggorokan dapat mengakibatkan seseorang merasa tak nyaman dan bahkan
Gadget 11 Maret 2025
Strategi Efektif Menggabungkan Monitoring Sosial Media dengan CRM
Di era digital saat ini, banyak perusahaan menyadari pentingnya kehadiran mereka di media sosial. Platform-platform ini bukan hanya tempat untuk