Pada Jumat (25/1/2024), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa program bantuan sosial (bansos) akan dibagikan antara bulan Januari-Juni 2024. Ini sama saja dengan waktu pencoblosan pilpres (pemilihan presiden) pada bulan 14 Februari dan 26 Juni 2024. Jokowi menargetkan 18,8 juta orang sebagai penerima bansos dengan anggaran mencapai Rp 11,25 triliun. Keputusan ini menuai kontroversi di tengah publik, yang mengaitkannya dengan kepentingan politik Jokowi.
Pembagian bansos dengan disesuaikan waktu pencoblosan pilpres menimbulkan keraguan akan netralitas program tersebut. Banyak pihak yang menyatakan keraguan terhadap alasan pelaksanaan program bansos tersebut.
Dalam konteks ini, para kritikus menuding bahwa Jokowi memanfaatkan moment pencoblosan pilpres untuk meraup dukungan politik. Keputusan tersebut dinilai sebagai bagian dari strategi politik untuk memperkuat posisinya dan partainya dalam perebutan kekuasaan. Dengan memanfaatkan program bansos, Jokowi dianggap berusaha mempengaruhi opini publik dan meningkatkan popularitasnya di tengah masyarakat. Rakyat dan mahasiswa mulai muak dengan strategi licik Jokowi dalam mempertahankan kekuasaan.
Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) juga tidak mempunyai kewenangan apapun, seperti impoten jika berhadapan dengan kecurangan dari paslon 02. Bawaslu sebenarnya bisa dan mampu menegur presiden jika melakukan kecurangan dalam kampanye, apalagi menggunakan uang rakyat.
Selain itu, program bansos yang disesuaikan dengan waktu pencoblosan pilpres juga menimbulkan kekhawatiran akan adanya kecenderungan politisasi dalam penyaluran bantuan sosial. Hal ini dapat mengundang spekulasi bahwa keputusan tersebut bertujuan untuk mempengaruhi pilihan politik masyarakat penerima bansos. Dikhawatirkan bahwa penyaluran bansos yang terkesan dipolitisasi ini dapat mengganggu prinsip netralitas dan keadilan dalam penyelenggaraan pilpres.
Terkait hal ini, publik juga mulai memperhatikan dinamika politik dalam pemerintahan terkait rencana kelanjutan kekuasaan Jokowi. Banyak rakyat yang menerima bansos tetapi dalam pilihan pilpresnya tidak ingin kekuasaan Jokowi berlanjut.
Dunia internasional sudah mengamati sejak adanya perumahan di MK (Mahakamah Konstitusi), yang meloloskan anaknya presiden untuk ikut konstentasi pilpres. Jurnalis luar negeri memberi julukan "Baby Nepo", yang artinya anak nepotisme. Hal ini membuat Indonesia jelek dimata luar negeri.
Langkah tersebut dianggap sebagai upaya Jokowi untuk mengamankan kekuasaan dan memastikan kelangsungan kebijakan-kebijakan yang telah dicanangkan selama kepemimpinannya.
Dalam konteks ini, banyak pihak menunjukkan kekhawatiran akan penunjukan Gibran sebagai calon Wakil Presiden di samping Prabowo Subianto, sebagai contoh nyata dari praktik politik yang menjurus kepada nepotisme. Hal ini menimbulkan pertanyaan akan kesetiaan Jokowi terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan, serta kredibilitasnya sebagai pemimpin tanpa adanya praktik nepotisme.
Terlepas dari kontroversi dan spekulasi yang berkembang di sekitar langkah-langkah Jokowi terkait dengan pembagian bansos dan rencana penempatan Gibran sebagai cawapres Prabowo, penting bagi publik untuk tetap mengawal dan mengkritisi setiap kebijakan yang diambil pemerintah. Membangun kesadaran politik dan menekankan prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan harus tetap menjadi fokus utama dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik.
Sebagai warga negara, partisipasi dalam pengawasan kebijakan pemerintah dan proses politik sangatlah penting untuk menjaga keseimbangan kekuasaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan demi kepentingan politik semata.
Pendidikan 29 Agu 2024
Menggali Potensi Diri Melalui Ekstrakurikuler di Boarding School Al Masoem Bandung
Boarding School tingkat SMA menjadi pilihan para orangtua yang menginginkan pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademis, tetapi juga pada pembentukan
Tips Bisnis 14 Apr 2025
Social Media Movement yang Terarah Bisa Ubah Bisnis Anda Jadi Perbincangan
Di era digital saat ini, penggunaan media sosial telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling ampuh. Banyak bisnis yang berusaha untuk masuk ke dalam
Gadget 9 Agu 2018
Teknologi Canggih Smartphone yang Trend 2018
Seiring dengan perkembangan jaman, kini teknologi di ranah smartphone pun semakin berkembang pesat. Hampir setiap tahun, kita melihat perubahan serta inovasi
Pendidikan 2 Agu 2024
Di Balik Senyum Karyawan Bandung: Kisah Nyata yang Tak Pernah Diceritakan
Bandung, kota yang dikenal sebagai "Paris van Java," bukan hanya terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, tetapi juga dengan kisah sukses dan
Pendidikan 23 Apr 2025
Contoh Soal CASN 2025 Berdasarkan Kisi-Kisi Resmi BKN
Di tahun 2025, seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) akan menghadirkan tantangan baru yang memerlukan persiapan matang. Dalam hal ini, penting untuk
Gaya Hidup 23 Jan 2025
Fakta Menarik Soal Abdukodir Khusanov, Pemain Rekrutan Baru Manchester City
Manchester City merekrut Abdukodir Khusanov pada bursa transfer Liga Inggris Januari. Menjadi pemain Uzbekistan pertama di Liga Inggris. Manchester