RajaKomen
Pengobatan untuk Kanker : Terapi Target dan Imunoterapi

Pengobatan untuk Kanker : Terapi Target dan Imunoterapi

admin
9 Des 2024
Dibaca : 98x

Obat-obatan untuk kanker terus berkembang dengan pesat, dan salah satu terobosan besar dalam pengobatan kanker adalah terapi target dan imunoterapi. Kedua jenis terapi ini berfokus pada cara yang lebih spesifik dan canggih dalam mengatasi kanker dibandingkan dengan terapi konvensional seperti kemoterapi dan radioterapi.

1. Terapi Target (Targeted Therapy)

Terapi target adalah jenis pengobatan kanker yang memfokuskan pada molekul spesifik yang terlibat dalam pertumbuhan dan perkembangan sel kanker. Obat-obatan terapi target bekerja dengan cara memblokir mekanisme tertentu dalam sel kanker yang memungkinkan sel tersebut untuk tumbuh dan membelah.

Beberapa mekanisme yang menjadi sasaran terapi target meliputi :

  • Protein atau enzim yang terlibat dalam pertumbuhan sel kanker
  • Perubahan genetik dalam sel kanker yang mendukung kelangsungan hidup sel kanker
  • Faktor pertumbuhan yang membantu pembuluh darah baru terbentuk di sekitar tumor (angiogenesis)

Contoh Obat Terapi Target :

  • Imatinib (Gleevec) : Digunakan untuk kanker darah seperti leukemia mieloid kronis (CML) dan beberapa jenis kanker lainnya. Imatinib bekerja dengan menghambat protein BCR-ABL yang merupakan hasil dari mutasi genetik pada pasien CML.
  • Trastuzumab (Herceptin) : Digunakan untuk kanker payudara HER2-positif, di mana sel kanker memiliki terlalu banyak salinan protein HER2. Trastuzumab mengikat HER2 dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
  • Erlotinib (Tarceva) : Digunakan untuk kanker paru-paru non-sel kecil dan pankreas, bekerja dengan menghambat protein EGFR yang terlibat dalam pertumbuhan sel kanker.

2. Imunoterapi (Immunotherapy)

Imunoterapi adalah pengobatan yang bertujuan untuk memperkuat atau mengubah respons sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Daripada menyerang sel kanker secara langsung, imunoterapi berfokus pada membekali tubuh dengan kemampuan untuk mendeteksi dan menghancurkan sel kanker secara lebih efektif.

Jenis-jenis imunoterapi meliputi :

a. Inhibitor Checkpoint Imun (Checkpoint Inhibitors)

Inhibitor checkpoint imun adalah obat yang menghalangi mekanisme yang digunakan oleh sel kanker untuk "menyembunyikan" diri dari sistem kekebalan tubuh. Sebagai contoh:

Pembrolizumab (Keytruda) dan Nivolumab (Opdivo) adalah obat yang menghambat protein PD-1, yang membantu sel kanker untuk menghindari deteksi oleh sistem kekebalan tubuh.
Ipilimumab (Yervoy) menghalangi CTLA-4, protein yang juga digunakan oleh sel kanker untuk menghindari respons imun.

b. Terapi Sel T (CAR-T Cell Therapy)

Terapi sel T CAR (Chimeric Antigen Receptor T-cell) melibatkan pengambilan sel T dari tubuh pasien, memodifikasi sel tersebut di laboratorium untuk mengenali dan menyerang sel kanker, lalu menginfuskan kembali sel yang sudah dimodifikasi tersebut ke tubuh pasien.

Contoh obat terapi sel T CAR termasuk Kymriah (tisagenlecleucel) dan Yescarta (axicabtagene ciloleucel), yang digunakan untuk mengobati beberapa jenis limfoma dan leukemia.

c. Vaksin Kanker

Vaksin kanker bertujuan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan menyerang sel kanker. Beberapa vaksin kanker sudah disetujui, seperti:

Vaccinia Virus-based vaccines : Beberapa terapi vaksin sedang dikembangkan untuk kanker prostat, kanker serviks, dan melanoma.

d. Monoklonal Antibodi

Monoklonal antibodi adalah antibodi yang dibuat di laboratorium dan dirancang untuk menyerang molekul atau sel kanker tertentu. Beberapa monoklonal antibodi yang digunakan dalam imunoterapi adalah :

  • Rituximab (Rituxan) : Digunakan untuk limfoma dan leukemia.
  • Bevacizumab (Avastin) : Menghambat angiogenesis dengan menghalangi faktor pertumbuhan yang diperlukan tumor untuk mengembangkan pembuluh darah baru.

Kelebihan dan Kekurangan Terapi Target dan Imunoterapi

Kelebihan :

  • Terapi Target : Cenderung lebih selektif dan kurang merusak sel-sel normal dibandingkan dengan kemoterapi, sehingga efek sampingnya lebih ringan.
  • Imunoterapi : Dapat memberikan respons yang sangat baik pada beberapa jenis kanker yang sebelumnya sulit diobati dan dapat memberikan efek tahan lama, meskipun pengobatan dihentikan.

Kekurangan :

Terapi Target : Tidak semua pasien merespons dengan baik terhadap terapi target, dan beberapa kanker dapat mengembangkan resistensi terhadap terapi ini.
Imunoterapi : Tidak semua pasien merespons imunoterapi, dan ada kemungkinan efek samping yang berat, termasuk reaksi autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri.

Kesimpulan

Terapi target dan imunoterapi menawarkan pendekatan yang lebih spesifik dan canggih untuk mengobati kanker, dengan potensi untuk meningkatkan tingkat kesembuhan dan kualitas hidup pasien. Namun, pengobatan kanker tetap membutuhkan pendekatan yang individual dan sering kali memerlukan kombinasi dengan terapi lain, seperti kemoterapi atau radioterapi, untuk mencapai hasil yang optimal.

 

sumber : pafipangkalanbun.org

Baca Juga:
Inilah Cara Bermain Game untuk Mendapatkan Uang yang Wajib Dicoba

Gaya Hidup 1 Des 2024

Inilah Cara Bermain Game untuk Mendapatkan Uang yang Wajib Dicoba

Berikut ini merupakan informasi perihal cara bermain game untuk mendapatkan uang yang layak kamu coba. Di tahun 2024, banyak orang mulai mencari cara

Materi CPNS 2026: Cara Menyusun Jadwal Belajar Efisien dan Terstruktur

Pendidikan 13 Mei 2025

Materi CPNS 2026: Cara Menyusun Jadwal Belajar Efisien dan Terstruktur

Menghadapi ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2026, persiapan yang matang dan terencana tentunya menjadi kunci utama untuk meraih kesuksesan. Beragam

Pertandingan Paling Ditunggu di 16 Besar Euro 2024

News 29 Jun 2024

Pertandingan Paling Ditunggu di 16 Besar Euro 2024

Babak 16 besar Euro 2024 telah tiba, dan antusiasme pecinta sepakbola di seluruh Eropa semakin memuncak menjelang big match yang akan mempertemukan tim-tim

Sajian Bebek Panggang, Hidangan Para Raja

Kuliner 14 Okt 2024

Sajian Bebek Panggang, Hidangan Para Raja

Makanan ini sudah eksis ribuan tahun, lho Selain ikan, bebek peking jadi hidangan wajib saat imlek. Menurut budaya orang China, ayam dan bebek merupakan

Akreditasi Program Pendidikan POLRI: Apa yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Mendaftar?

Pendidikan 19 Apr 2025

Akreditasi Program Pendidikan POLRI: Apa yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Mendaftar?

Sebelum mendaftar ke Program Pendidikan POLRI, penting untuk memahami tentang akreditasi yang diberikan kepada institusi pendidikan yang terkait. Akreditasi

Tingkatkan Stamina Pria dengan Konsumsi Buah

Gaya Hidup 1 Okt 2018

Tingkatkan Stamina Pria dengan Konsumsi Buah

Semua pria pasti menginginkan untuk memiliki stamina yang baik. Akan tetapi, tidak semua pria memilikinya. Sebagian pria mengalami masalah kehidupan seksual

Berita Terpopuler
Berita Terbaru
rajabacklink
Copyright © nuansapena.com 2025 - All rights reserved
Copyright © nuansapena.com 2025
All rights reserved